Mengenal jenis perusahaan

Ada beberapa jenis perusahaan yang dapat dikenal:

1. Perseroan Terbatas (PT) adalah perusahaan yang memiliki modal terbagi menjadi saham-saham yang diterbitkan dan dimiliki oleh para pemegang sahamnya.

2. Perseroan Komanditer (CV) adalah perusahaan yang terdiri dari perseroan terbatas dengan modal terbagi menjadi saham-saham yang dimiliki oleh para pemegang sahamnya, serta perusahaan komanditer yang memiliki modal tidak terbagi yang dimiliki oleh sekelompok orang yang disebut komanditer.

3. Firma adalah perusahaan yang terdiri dari sekelompok orang yang bekerja sama dan bertanggung jawab secara pribadi terhadap semua hutang perusahaan.

4. Perusahaan Perorangan (PO) adalah perusahaan yang dimiliki oleh satu orang saja yang bertanggung jawab secara pribadi terhadap semua hutang perusahaan.

5. Perusahaan Negara (PN) adalah perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah dan bertanggung jawab kepada pemerintah. Perusahaan ini bisa berbentuk BUMN seperti Pertamina, Telkom maupun Perseroan

6. Perusahaan Daerah (PD) atau Badan Usaha Milik Daerah adalah perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah dan bertanggung jawab kepada pemerintah daerah.

Berdasar Aktivitas Produk yang dihasilkan :

a. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi atau pembuatan barang. Perusahaan manufaktur mengubah bahan mentah atau bahan baku menjadi barang jadi yang siap dijual kepada konsumen. Perusahaan manufaktur dapat bergerak di berbagai bidang seperti pembuatan makanan, pembuatan pakaian, pembuatan elektronik, dll.

Perusahaan manufaktur dapat menjadi perusahaan skala kecil, menengah, atau besar tergantung pada ukuran produksi yang dilakukan. Perusahaan manufaktur skala kecil biasanya berproduksi dengan jumlah yang relatif kecil dan memiliki mesin produksi yang sederhana. Sementara itu, perusahaan manufaktur skala besar biasanya memiliki mesin produksi yang lebih modern dan dapat memproduksi barang dalam jumlah yang lebih besar.

Perusahaan retail adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan barang kepada konsumen akhir. Perusahaan retail dapat berupa toko kelontong, toko pakaian, toko elektronik, atau toko lainnya yang menjual barang-barang kepada konsumen.

Perusahaan retail dapat beroperasi dengan sistem penjualan langsung kepada konsumen (direct-to-consumer), melalui gerai atau toko, atau melalui media online. Beberapa perusahaan retail juga dapat menjual barang-barangnya melalui distributor atau agen penjualan.

b. Perusahaan dagang / retail dapat menjadi perusahaan skala kecil, menengah, atau besar tergantung pada ukuran toko atau gerai yang dimiliki dan jumlah barang yang dijual. Perusahaan retail skala kecil biasanya memiliki satu toko atau gerai saja, sementara perusahaan retail skala besar dapat memiliki beberapa toko atau gerai yang tersebar di berbagai tempat.

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang memberikan jasa kepada konsumen. Perusahaan jasa tidak menjual barang, melainkan menyediakan layanan atau membantu pelanggan dengan cara yang tidak melibatkan penjualan barang.

c. Perusahaan jasa dapat bergerak di berbagai bidang seperti jasa perbankan, jasa keuangan, jasa transportasi, jasa perhotelan, jasa keamanan, dll. Perusahaan jasa dapat beroperasi secara offline di toko atau gerai, atau secara online melalui website atau aplikasi.

Perusahaan jasa dapat menjadi perusahaan skala kecil, menengah, atau besar tergantung pada ukuran layanan yang diberikan dan jumlah konsumen yang dilayani. Perusahaan jasa skala kecil biasanya memiliki satu toko atau gerai saja, sementara perusahaan jasa skala besar dapat memiliki beberapa toko atau gerai yang tersebar di berbagai tempat.