Menjadi hal menarik Ketika kia bicara bisnis, nah dalam dunia akuntansi tipe usaha/bisnis dikelompokkan dalam beberapa tipe. Kenapa? Selain memang aktivitas usahanya berbeda, system akuntansi juga ikut berpengaruh, begitu juga jenis pajak yang meski ditangguang perusahaan.
Foto oleh Tiger Lily dari Pexels |
Terdapat tiga jenis usaha yang bertujuan mencari keuntungan yaitu usaha jasa usaha dagang dan usaha manufaktur. Setiap jenis usaha tersebut memiliki karakteristik yang unik.
a.
Perusahaan jasa
Usaha
jasa menyediakan jasa untuk pelanggan. Jadi produknya berupa jasa/pelayanan.
Meskipun dalam prakteknya ada aktivitas di luar jasa missal ada produk barang
yang dijual, tetap dikategorikan usaha jasa jika core (inti) bisnisnya di situ.
Sebagai contoh Lion Air ini adalah jenis usaha jasa yang menyediakan layanan
penerbangan dari satu bandara ke bandara lain. Selain mengantar penumpang juga
mengantar barang ataupun dokumen. Nah Lion air juga menjual merchandise di
dalam pesawat ataupun souvenir kepada para penumpangnya, meski penjualan barang,
perusahaan ini masih digolongkan jasa karena intinya adalah pelayanan jasa
sedangkan penjualan produk souvenir merupakan aktivitas tambahan.
Contoh
Perusahaan Jasa
1.
Lion Air
2.
PT Pos Indonesia
3.
JNE
4.
Tiket.com
b.
Perusahaan Dagang
Usaha
dagang menjual produk yang diperoleh
dari pihak lain kepada pelanggan. Perusahaan seperti ini juga disebut dengan
perihal yang mempertemukan antara produk dari produsen kepada pelanggan di
suatu tempat. Atau menjual produk dari satu penjual kepada penjual lain jadi
tidak mesti langsung ke pelanggan terakhir. Dalam perusahaan dagang terkadang
juga melayani aktivitas jasa sebagai contoh Indomaret ia menjual barang
dagangan kepada masyarakat tetapi juga menyediakan jasa misalkan pembayaran
tagihan telepon tagihan listrik tagihan air ataupun yang lainnya. Meskipun
demikian Indomaret masih tergolong perusahaan dagang karena jasa yang diberikan
tadi bukan corbisnis adalah pada penjualan produk kepada masyarakat.
Contoh
Perusahaan dagang
1.
PT Hypermart. Tbk
2.
Indomart.
3.
PT Wahana dealer motor
4.
PT Ramayana Robinson
Untuk
perusahaan manufaktur dia mengubah input dasar seperti bahan baku dan
lain-lainnya menjadi barang atau produk yang siap dijual kepada pihak lain,
kepada individu maupun kepada perusahaan dagang. Ciri utama perusahaan
manufaktur adalah adanya proses perubahan dari bahan baku/bahan pembuatan
produk menjadi barang jenis bau. Baik barang tersebut bisa langsung dijual
kepada konsumen akhir maupun untuk bahan baku perusahaan lag.
Contoh
perusahaan manufaktur
1.
PT CBP Indofood Sukses Makmur, Tbk
2
PT Gudang Garam , Tbk
3.
PT Jembo Cable
4.
PT Mayora Indah, Tbk
Perusahaan
manufaktur termasuk jenis usaha yang banyak menyerap tenaga kerja. Sehingga
banyak sekali perusahaan yang secara entitas besar baik lokasinya asetnya
ataupun yang lainnya. Jenis perusahaan ini juga banyak melakukan impor dan
ekspor terhadap barangnya, komponennya maupun hasil akhir dari yang dia buat.